Minggu, 01 Januari 2012

MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN BAHAN AJAR

MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMBELAJARAN
DAN PEMILIHAN BAHAN AJAR

A.    Mengembangkan Strategi Pembelajaran

Hanry Lehman dalam; (The Sistems Aproach to Education; 1988), bahwa analisis pembelajaran mencakup delapan taham kegiatan sebagai berikut:
1.   Melakukan analisis kebutuhan pembelajaran (needs analysis)
2.    Menetapkan tujuan pembelajaran
3.    Menganalisis hambatan, tantangan, kekuatan, dan kelemahan pembelajaran
4.    Merancang disain pembelajaran berdasarkan tujuan yang ditetapkan
5.    Implementasi pembelajaran
6.    Mengevaluasi kegiatan penerapoan pembelajaran
7.    Merevisi disain pembelajaran berdasarkan hasil evaluasi, dan
8.    Memodifikasi disain pembelajaran.

Sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan kontekstual pengembangan pembelajaran Hanry Lehman di atas dapat dimodifikasi sebagai berikut:
1.      Analisis kebutuhan pembelajaran, terdiri dari kegiatan:
a.       Analisis prilaku dan karakteristik siswa,
b.      Menganalisis hambatan, tantangan, dan peluang pembelajaran
2.      Mrancang desakin pembelajaran, teidiri dari kegiatan;
a.       Menetapkan tujuan pembelajaran
b.      Memilih dan mengembangkan bahan ajar
c.       Memilih dan merancang strategi, metode pembelajaran
d.      Memilih dan mengembangkan sistem evaluasi
3.      Implementasi pembelajaran sambil dievaluasi
4.      Refleksi dan modifikasi desain, sesuai hasil evaluasi pembelajaran.
Secara skematis strategi pembelajaran dapat dideskripsikan sebagai berikut:




  




Secara teoretik strategi pembelajaran terdiri dari:
1.      Expository learning X Discovery learning, pengembangan pembelajaran yang dilakukan dengan mengekspos pengetahuan-pengetahuan jadi kepada peserta didik X kebalikannya discovery learning adalah pengembangan pembelajaran kebalikan dari model ekspositoryu learning, siswa disuruh mencari sendiri sumber-sumber b elajar, berdasarkan panduan belajar (learning guide) yang dikembangkan guru.
2.      Individual learning X Group learning;
3.      Root learning X Meaningfull learning.

B.      Pemilihan Bahan Ajar
Memilih dan mengembangkan bahan ajar, sangat bergantung pada tujuan pembnelajaran. Pengembangan bahan ajar berkaitan dengan dua aspek mendasar yakni skup dan sequence bahan ajar (keluasan/ ruang-lingkup bahan ajar dan tahapan-tahapan hierarkhis bahan ajar). Skop atau ruang-lingkup bahan ajar berkaitan dengan kel;uasan bahan ajar yang dipandang relevan untuk mengantarkan peserta didik mencapai tujuan, dan sequence abahan ajar menyangkut tahapan-tahapan structural bahan ajar dengan pertimbangan kapan bahan ajar perlu didahulukan atau diakhirkan untuk dipelajari siswa.
Pengembangan sequence bahan ajar terdapat beberapa model yakni;
1.      Sequence logis; yakni pengembangan bahan ajar dimulai dari yang mudah menuju yang kompleks, dari bagian-bagian menuju keseluruhan
2.      Sequence psikologis yakni; pengembangan bahan ajar kebalikan dari nomor 1 di atas.
3.      Sequence historis; pengembangan bahan ajar sesuai dengan fenomena-fenomena kesejarahan, yuang bergerak maju dari fenomena awal meunju berikutnya.
4.      Sequence kronologis; pengembangan bahan ajar sesuai dengan krponologis kejadiannya secara berurutan, hamper sama dengan sequence historis tapiu bukan kesejarahan.
5.      Sequence kausal; yakni pengembangan bahan ajar didasarkan pada kasus- atau fenomena tertentu yang dipandang sebagai penyebab perlu dipelajari lebih dahulu sebelum sesuatu yang dianggap sebagai akibat.
6.      Sequence spiral; yakni pengembangan pembelajaran sesuai dengan sesuatu atau fakta tertentu yang sangat berdekatan dengan siswa, kemudian dikembnangkan menuju kepada yang lebih luas dan lebih tinggi.

DAFTAR PUSTAKA

Bruce Joyce and Marsha Weil; Models of Teaching (Third Eddition), Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs, New Jersey, 1986.
Gary Anglin J; Instructional Technology (Past, Present, and Future), Second Eddition, Libraries Unlimited, Inc.  USA. 1995.
Gronlund dan Robbert LLinne; Measurement and Evaluation in Teaching, 1991.
Hanry Lehman dalam; The Sistems Aproach to Education; 1988
Jerrold Kemp E, Gary Morrison R, Steven Ross M; Designing Effective Instruction, Macmillan Colledge Publishing Company, New York, 2002.
Nana Syaodih Sukmadinata; Pengembangan Kurikulum (Teori dan Praktek), Remaja Rosydakarya, Bandung, 2002

0 komentar:

Posting Komentar